MANAJEMEN KINERJA BERBASIS BUDAYA RELIGIUS DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU (STUDI KASUS DI SMK ISLAM TERPADU MADANI KOTA SUKABUMI)
DOI:
https://doi.org/10.61116/jp3t.v1i3.278Keywords:
Budaya religius, manajemen, profesionalisme guruAbstract
Sejatinya budaya religius yang diterapkan dan dikembangkan di SMK IT Madani, terkait dengan adanya unsur-unsur di dalam akidah yang tidak dapat dipisahkan antara lain Iman, Kalbu, Keyakinan dan Ihsan, budaya tersebut berkembang melalui sebelum kegiatan belajar mengajar, seluruh siswa melaksanakan sholat dhuha, dan setiap hari jumat pagi, seluruh siswa melaksanakan membaca al-qur’an dan tausiyah selama tujuh menit. Selain itu seluruh siswa menjalankan sholat jumat dan sholat dzuhur. Selain melaksanakan program kegiatan tersebut, SMK Islam Terpadu Madani melakukan kegiatan keagamaan yaitu memperingati hari besar Islam. Sedangkan ruang lingkup manajemen dalam meningkatkan profesionalisme kinerja guru berbasis budaya religius yaitu: Manajemen perencanaan, seorang kepala sekolah mengajak guru dapat mengamalkan budaya religius. Manajemen pengorganisasian, kepala sekolah harus melibatkan para bidang kurikulum, kesiswaan, dan sarana/prasarana. Mereka saling bekerjasama untuk membuat konsep semua kegiatan keagamaan supaya berjalan lancar dan terwujud. Sedangkan manajemen bimbingan, melakukan dua hal yaitu pertama pembiasaan dan kedua pemberian keteladanan. Lalu manajemen pengawasan, menggunakan dua langkah antara lain: partisipasi langsung dan memberikan motivasi. Faktor pendukung lainnya kepala sekolah dengan guru menjadi pendukung utama dalam kegiatan tersebut. Sehingga menciptakan nilai-nilai religius Islam di lingkungan sekolah.
References
Ali, M.D. (2011). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Danim, S. (2003). Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pusaka
Pelajar.
Hidayat, E. (2019). Pendidikan Agama Islam:Integrasi Nilai-Nilai Aqidah, Syariah, dan Akhlak.Jakarta:Rosda.
Herbert,F.J., Dellana,S.A., & Bass, K.E. (1995). Total Quality Management In Business School: The Faculty Viewpoint. Sam Advanced Management Journal. Autumn, 20-34. Dari CD-ROM
Fajar, M., & Vadis, Q. (2006). Pendidikan Islam Pengembangan Pendidikan Islam yang Menjajikan Masa Depan. Jakarta:UIN- Press.
Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Muhaimin.(2003). Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum Hingga Redifinisi Islamisasi Pengetahuan. Bandung: Nuansa.
Muhaimin.(2008). Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan Pendidikan Islam. Jakarta:
Rajawali Pers.
Muhaimin. (2010). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam; di Sekolah. Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Riberu, J. (2001) . Pendidikan Agama dan Tata Nilai, dalam Sindhunata (Editor), Pendidikan; Kegelisahan Sepanjang Zaman.Yogyakarta: Kanisius.
Sallis, E. (1993). Total Quality Management in Education. London: Kogan Page
Educational Management Series.
Tim Penulis. (2010). Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Kementerian
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
Ulfatin, N. (2022). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Yunus & Ashri. (2018). Manajemen Kinerja Berbasis Budaya Religius Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru (Studi Kasus Di SMPN 1 BUA PONRANG KABUPATEN LUWU). Murabbi: Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan, 1(2), 55-69.
Zaenal, F. A (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah.Yogjakarta: Ar-ruz Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.