PENERAPAN FILSAFAT PENDIDIKAN PRAGMATISME DALAM MEMBENTUK KARAKTER DEMOKRASI SISWA
DOI:
https://doi.org/10.61116/jkip.v2i2.325Keywords:
filsafat, pendidikan, pragmatisme, karakter, demokrasi, siswaAbstract
Pragmatisme, sebagai filsafat yang menekankan tindakan praktis dan manfaat nyata, relevan dalam pendidikan untuk membentuk karakter demokrasi siswa. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip pragmatisme, seperti partisipasi aktif, diskusi terbuka, pengembangan keterampilan kritis, dan kurikulum fleksibel, dalam mendukung pembelajaran yang relevan dan inklusif. Menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis kajian literatur, penelitian ini menganalisis strategi pembelajaran seperti learning by doing dan problem solving yang memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pragmatisme mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai demokrasi melalui pembelajaran berbasis pengalaman. Pendekatan ini memperkuat keterampilan berpikir kritis, partisipasi demokratis, dan penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan sosial. Dampaknya tidak hanya membentuk individu yang bertanggung jawab, tetapi juga mendukung terciptanya masyarakat inklusif dan adaptif. Penelitian merekomendasikan kurikulum fleksibel, pelatihan guru sebagai fasilitator, dan sistem evaluasi dinamis untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran berbasis pragmatisme.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 NAFIATUL KHOIR, DYA QUROTUL A’YUN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.