https://jurnalcendekia.id/index.php/jiih/issue/feedJurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH)2025-05-03T05:56:36+00:00Purwasandi, S.IP., M.Si (Han).jiih.jurnalcendekia@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) </strong>diterbitkan 4 kali setahun (Februari, Mei, Agustus dan Nopember) oleh Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia. Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan bidang IPS dan Humaniora.<br /><strong>E-ISSN (Online): 2987-4491 | P-ISSN (Cetak): 2987-4467 </strong></p>https://jurnalcendekia.id/index.php/jiih/article/view/308PENDIDIKAN PANCASILA DALAM UPAYA MENCEGAH KORUPSI DIKALANGAN GENERASI MUDA2024-11-21T05:03:31+00:00RARA RINDU RESKIrara.rindureski@gmail.com<p>Artikel ini mengeksplorasi peran pendidikan Pancasila dalam upaya pencegahan korupsi di kalangan generasi muda. Dengan menggunakan metode kajian literatur, penelitian ini mengkaji berbagai sumber yang membahas nilai-nilai Pancasila dan dampaknya terhadap pembentukan karakter serta perilaku etis generasi muda. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan yang berlandaskan Pancasila tidak hanya meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap integritas dan keadilan. Artikel ini juga menawarkan rekomendasi untuk pengembangan kurikulum yang efektif serta metode pengajaran yang dapat diimplementasikan di sekolah dan komunitas. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam merancang strategi pendidikan yang mendorong generasi muda untuk menjauhi tindakan korupsi.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 RARA RINDU RESKIhttps://jurnalcendekia.id/index.php/jiih/article/view/463KONTRIBUSI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DALAM BAHASA INGGRIS2025-05-03T05:55:07+00:00NAZARUDIN MANIKnazarudin0333233016@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi penggunaan media sosial terhadap keterampilan menulis dalam bahasa Inggris. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan platform media sosial di kalangan pelajar, dampaknya terhadap kemampuan berbahasa, khususnya dalam menulis, menjadi perhatian penting. Penelitian ini melakukan kajian literatur untuk mengidentifikasi berbagai aspek yang memengaruhi keterampilan menulis dalam bahasa Inggris melalui interaksi di media sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan platform berbagi konten lainnya, dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis, terutama dalam hal kelancaran berbahasa, kosakata, serta kemampuan menyusun kalimat. Penggunaan media sosial memungkinkan pelajar untuk berinteraksi dalam konteks yang lebih informal dan kontekstual, yang dapat memfasilitasi pembelajaran menulis secara lebih praktis dan komunikatif. Namun, tantangan terkait dengan kualitas tulisan dan kesalahan tata bahasa juga perlu menjadi perhatian dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pembelajaran. Secara keseluruhan, penelitian ini menyarankan bahwa media sosial dapat berkontribusi positif terhadap keterampilan menulis dalam bahasa Inggris, asalkan penggunaannya dilakukan secara bijak dan terarah.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 NAZARUDIN MANIKhttps://jurnalcendekia.id/index.php/jiih/article/view/313ANALISIS KONSEP CHILDFREE PADA GENERASI MUDA2024-12-09T12:02:30+00:00ALYA NAZIRAalya.180240031@mhs.unimal.ac.idDWI FITRIalya.180240031@mhs.unimal.ac.idABDULLAH AKHYAR NASUTIONalya.180240031@mhs.unimal.ac.idZULFADLI ILMARDalya.180240031@mhs.unimal.ac.id<p>Penelitian ini berjudul “Analisis Konsep Childfree pada Kalangan Muda di Kabupaten Bireuen” bertujuan untuk memahami propaganda pesan childfree yang diterima pasangan muda di Kabupaten Bireuen melalui media sosial serta persepsi mereka pada konsep childfree. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori propaganda, data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan observasi non partisipan pada tiga pasangan suami istri muda di Kabupaten Bireuen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pasangan pertama, pesan childfree diterima melalui akun TikTok @Apodtik.id, menghasilkan kesepakatan dalam dua hari, dengan alasan finansial dan psikologis, serta mencegah kehamilan dengan KB implan. Pasangan kedua mendiskusikan pesan childfree dari TikTok @estherlubis dalam dua jam, bersepakat karena faktor ekonomi dan penyakit Hepatitis B, dan memilih alat kontrasepsi kondom untuk mencegah kehamilan. Pasangan ketiga terpapar pesan childfreee dari akun TikTok @dhimas_putra_nugraha, berdiskusi selama satu hari, dan memutuskan childfree karena faktor ekonomi dengan metode KB pil dan kondom. Ketiga pasangan muda menerima dan mempersepsikan konsep childfree sebagai solusi bagi pasangan dengan keterbatasan finansial dan kondisi kesehatan mental atau fisik.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 ALYA NAZIRA, DWI FITRI, ABDULLAH AKHYAR NASUTION, ZULFADLI ILMARDhttps://jurnalcendekia.id/index.php/jiih/article/view/464PENGARUH BUDAYA TERHADAP PEMAHAMAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING2025-05-03T05:56:36+00:00DIAH KHOIRUNNISA HARAHAPdiah033233010@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini membahas pengaruh budaya terhadap pemahaman bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris digunakan oleh individu dari berbagai latar belakang budaya, yang mana pemahaman terhadap bahasa ini sangat dipengaruhi oleh faktor budaya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana elemen-elemen budaya, seperti nilai-nilai, norma sosial, dan kebiasaan komunikasi, memengaruhi cara pembelajar bahasa asing memahami dan menguasai bahasa Inggris. Dalam kajian ini, penulis mengkaji berbagai literatur yang membahas hubungan antara bahasa dan budaya, serta dampaknya terhadap proses pembelajaran bahasa asing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya lokal dapat memengaruhi pemilihan kosakata, struktur kalimat, dan cara berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Selain itu, kesadaran budaya dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan mempercepat pemahaman terhadap konteks sosial yang berbeda. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang mempertimbangkan aspek budaya dalam pengajaran bahasa Inggris, agar pembelajar dapat mengembangkan kemampuan bahasa yang lebih efektif dan kontekstual.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 DIAH KHOIRUNNISA HARAHAPhttps://jurnalcendekia.id/index.php/jiih/article/view/462PERAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI ERA DIGITAL2025-05-03T05:53:43+00:00BAJURI SAHNANsyahnanelns@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris di era digital, dengan fokus pada cara teknologi mengubah metode pengajaran dan pembelajaran bahasa. Di tengah kemajuan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pembelajaran bahasa Inggris telah mengalami transformasi signifikan, baik dalam konteks pengajaran di ruang kelas maupun dalam pembelajaran mandiri melalui platform digital. Literatur yang tersedia menunjukkan bahwa teknologi, seperti perangkat lunak pendidikan, aplikasi pembelajaran bahasa, dan platform pembelajaran daring, memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris secara lebih efektif dan interaktif. Teknologi tidak hanya memfasilitasi akses terhadap materi pembelajaran yang lebih bervariasi dan menarik, tetapi juga memungkinkan interaksi yang lebih luas antara pengajar dan pelajar, serta mendukung pembelajaran yang lebih personalisasi. Meskipun demikian, tantangan seperti kesenjangan akses terhadap teknologi dan kebutuhan akan keterampilan digital yang memadai bagi pengajar dan pelajar tetap menjadi isu penting. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris, serta hambatan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi teknologi dalam pendidikan bahasa.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 BAJURI SAHNAN